Kamis, 17 Mei 2012

ORDERAN SATUAN SUKSES SELESAI TEPAT WAKTU

ORDERAN UNIVERSITAS ATMA JAYA SELESAI TEPAT WAKTU


JENIS BENANG

Ada beberapa jenis benang yang kami gunakan pada usaha kami, berikut ini
kami uraikan jenis-jenis benang tersebut agar anda mengetahui kondisi
pakaian yang akan anda kenakan nantinya.

 BENANG 20S
 
Benang ini menghasilkan ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram / Me
 
 BENANG 24S     
 
Benang ini menghasilkan ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / m
 
 
BENANG 30S                                      
 
Benang ini menghasilkan ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / m
 
 
BENANG 40S             
 
Benang ini menghasilkan ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / m

Written by Atreo Garments

JENIS-JENIS SABLON

Tinta diatas bahan kaos terdiri dari 2 jenis tinta, yaitu tinta yang  berbasis air atau waterbase
inks dan tinta yang berbasis minyak atau  solvenbase. Tinta solvenbase sering disebut dengan
istilah plastisol.
    -  CAT RUBBER
Tinta ini digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab  tinta ini bersifat pekat, dapat
menutup permukaan warna kain dengan  baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk
underbase, underbase sendiri  difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum
penyablonan warna-warna  diatasnya. Tinta rubber sendiri dibagi menjadi dua jenis untuk dua
fungsi kegunaan. Jenis pertama adalah tinta rubber white yang digunakan  untuk
underbase/dasar, bisa juga digunakan untuk mendapatkan warna-warna  pastel/muda. Jenis
kedua adalah rubber color yang digunakan untuk  pencampuran warna-warna tua. Untuk
mendapatkan warna putih yang bersih  dan cemerlang, campurkan tinta rubber white dengan
sedikit  pigmen/pewarna berwarna nila atau ungu.
    -  CAT TRANSPARAN
Umumnya disebut dengan coating, karena dapat difungsikan sebagai  pelapisan hasil sablon,
sehingga hasil sablon lebih cemerlang atau  mengkilap. Tinta ini memiliki bentuk seperti tinta
extender yang  transparan, tetapi memiliki kandungan yang lebih kuat atau lebih keras.  Tinta ini
baik sekali untuk teknik penyablonan separasi empat warna  dengan terlebih dahulu
memberikan rubber white pada permukaan bahannya.
    -  CAT EXTENDER
Tinta in bersifat transparan, hanya cocok untuk penggunaan diatas  bahan putih atau
bahan-bahan berwarna terang. Sifat dari cat ini adalah  menyatu/menyerap pada bahan.
    -   CAT SUPER WHITE
Tinta ini hampir sama jenisnya dengan tinta rubber, terdiri dari dua  jenis yaitu white dan color.
Tinta ini sifatnya lebih mendekati tinta  extender yaitu menyatu dengan bahan dan transparan,
serta dapat disablon  diatas dasar bahan berwarna gelap.
    -  CAT PUFF/TIMBUL
Tinta ini terdapat pada kedua jenis tinta baik underbase maupun  plastisol. Tinta ini memerlukan
pemanasan yang akan mengakibatkan tinta  ini mengembang dengan efek timbul.
 
CAT SOLVENBASE/PLASTISOL
Tinta ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta  membutuhkan peralatan
khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak  dapat kering dengan sendirinya seperti
tinta waterbase pada umumnya.  Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu
mencapai 160  derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor  curing
dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta  plastisol ini memiliki daya rekat yang
sangat baik. Tinta ini sering  digunakan untuk menciptakan efek-efek yang menakjubkan seperti
high  density. Dan t-shirt yang menggunakan tinta plastisol selalu diberi  peringatan “Do not iron
on design”, sebab tinta ini akan meleleh jika  terkena panas secara langsung dari setrika.
    -   CAT ALL PURPOSE
Tinta ini berbentuk transparan, bersifat seperti extender pada tinta  waterbase. Sebab tinta ini
hanya baik digunakan pada kain berwarna putih  atau terang.
    -  CAT HIGH OPACITY
Tinta ini mempunyai sifat seperti rubber dalam waterbase, hanya saja  tinta ini mempunyai daya
tutup yang lebih baik pada permukaan bahan jika  dibandingkan dengan tinta rubber. Tinta ini
dapat digunakan untuk  teknik high density.
    -  CAT ATHLETIC PLASTISOL
Tinta ini bersifat lentur atau elastis sehingga sangat cocok untuk  penyablonan diatas kain
polymesh, spandex atau kain dengan motif  berlubang-lubang.
    -  CORK BASE
Berjenis plastisol, tinta ini dapat digunakan untuk teknik high  density yang akan menghasilkan
efek seperti busa atau gabus. Tinta ini  memiliki kelenturan dan fleksibelitas yang tinggi
sehingga cukup baik  untuk penyablonan diatas bahan yang memiliki kelenturan tinggi seperti
bahan Spandek dan Rib. Tinta ini juga tidak diperbolehkan untuk di dry  clean, bleach atau
disetrika.
    -  SHIMMER GOLD & BASE
Tinta dari jenis plastisol ini diformulasikan untuk menghasilkan  warna seperti metalik. Tinta ini
berbentuk pasta dan siap pakai. Tinta  ini sangat baik digunakan untuk heat transfer, baik itu
cold peel maupun  hot peel. Sangat baik digunakan pada kain knitting, cotton, polyster  dan
rayon. Tidak disarankan untuk pemakaian pada kain jenis nylon atau  lycra.
    -  HIGH DENSITY CLEAR
Tinta yang bersifat transparan, tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap dan terkesan
basah.
    -  WILFLEX LUNA CLEAR
Tinta plastisol transparan yang tidak terlihat dengan sinar lampu biasa, akan muncul jika
terkena sinar ultraviolet.
    -  NATURAL SUADE
Tinta plastisol yang menghasilkan efek kulit yang sangat lembut.

JENIS TEKNIK LAINNYA
 
    -  YELLOW SPARKLE

Bubuk yang diformulasikan untuk menimbulkan kesan berkelip-kelip,  serta memiliki tampilan
yang glosy. Untuk mencetak bubuk ini, sebelumnya  harus mencetakkan tinta plastisol sebagai
dasar sekaligus sebagai  perekat bubuk ini.
    -  FOIL TRANSFER
Aluminium foil dalam bentuk lembaran seperti kertas. Selain warna  silver dan gold, foil juga
tersedia dalam macam warna dan motif. Untuk  media tempelnya foil ini membutuhkan lem
khusus.
    -  FLOCK
Teknik sablon yang menghasilkan efek cetakan seperti beludru.  Terdapat dua jenis flock,
bubuk dan lembaran. Untuk lembaran membutuhkan  lem khusus sebagai media perekatnya.
    -  SUGAR PRINTING
Aplikasi sablon yang berbentuk bubuk transparan mirip gula pasir.
    -  GLOW IN THE DARK
Berbentuk serbuk yang menyerap dan memantulkan sinarnya kembali didalam ruangan gelap.
    -  REFLECTIVE POWDER
Serbuk yang dapat memantulkan sinar jika terkena cahaya lampu atau sinar matahari.
    -  DISCHARGE AGENT
Adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencabut warna dasar kain,  sehingga warna bahan
menjadi putih/grey. Dan untuk mendapatkan hasil  yang maksimal, bahan pewarna  kainnya
harus dipilih dengan yang  dischargeable.
    -  DISTRESSED atau VINTAGE
Teknik inovasi grafik dengan membuat tekstur sehingga gambar terlihat pecah-pecah dan
terlihat usang/kuno.
    -  SHATTER BASE
Jenis tinta untuk menciptakan kesan pecah (crack). Tinta ini  diciptakan agar mudah pecah saat
mengering dan untuk pengeringan  membutuhkan flash curing
    -  ROCK BASE
Teknik high density menggunakan tinta rock base untuk menghasilkan cetakan dengan
permukaan kasar seperti batu.
    -  SUBLIMATION TRANSFER
Gambar yang dicetak diatas kertas transfer, yang kemudian ditransfer  ke kaos menggunakan
hotpress. Sublimation transfer umumnya terbagi dalam  menjadi dua jenis, hot peel dan cold
peel.
    -  HOT PEEL
Gambar yang diprint diatas kertas transfer.
    -  COLD PEEL
Kertas transfer yang berisi gambar jadi dengan berbagai jenis  pilihan. Jenis cold peel ini jika
diaplikasikan diatas kain kaos akan  menghasilkan tekstur seperti tinta rubber, dan dapat
diaplikasikan  diatas dasar bahan terang maupun gelap. Sebab dalam pembuatannya cold  peel
menggunakan tinta plastisol.
    -  RHINESTONES HEAT PRESS
Aplikasi yang digunakan untuk dekorasi dalam garmen, mempunyai  beragam nama sesuai
dengan bahan yang digunakan, anatara lain nailheats,  rhinestones dan swarovski crystals.
Cara pengaplikasiaannya hanya  dengan memanaskannya dengan mesin hot press pada suhu
160 derajat  celcius selama 10 detik.
    -  HIGH FREQUENCY WELDING
Proses aplikasi menggunakan mesin high frequency, seperti aplikasi plastik PVC diatas kain.
    -  EMBOSS PRINT
Aplikasi yang menggunakan mesin press tekanan tinggi untuk menciptakan hasil emboss diatas
bahan.

Senin, 14 Mei 2012

UKURAN KAOS SABLONASE.BLOGSPOT.COM

Secara teknis parameter-parameter pengukuran pola kaos harus dilakukan dengan detail. Namun secara umum, untuk mengetahui ukuran kaos dengan model standar round neck atau v-neck, digunakan 2 patokan utama, yaitu lebar kaos dan panjang kaos. Standar dan kriteria ukuran kaos S, M, L, XL, XXL, untuk tiap brand, merek, atau negara yang satu dengan yang lain bisa saja berbeda.


  • (A) LEBAR BADAN = 1/2 lingkar badan, atau diukur pada posisi 2,5 cm dibawah lingkar lengan, secara horisontal dari kiri ke kanan..
  • (B ) PANJANG BADAN = diukur secara vertikal, dari titik bahu teratas sampai ke ujung tepi bawah kaos
Berikut ini adalah standar ukuran kaos oblong / round neck t-shirt maupun kaos polo / polo shirt untuk anak dan dewasa yang dipakai dalam produk


Berikut ini adalah standar ukuran kaos oblong / round neck t-shirt dengan model lengkung press badan untuk wanita dewasa, yang dipakai dalam

Keterangan :

  • Mohon pastikan kembali ukuran yang anda pesan sebelum melakukan order, jangan sampai salah pilih ukuran ya

JENIS BAHAN KAOS

Mungkin belum banyak di antara kita yang belum mengetahui jenis kain atau jenis bahan kaos, meskipun hampir setiap hari kita memakainya. Bagi yang sudah mengetahui jenis-jenis bahan kaos pun, sering kali sulit membedakan bahan kaos antara satu dengan yang lainnya.
Semoga saja sekilas informasi tentang jenis-jenis bahan kaos yang beredar di pasaran ini -sedikit banyak- dapat membantu meningkatkan pengetahuan anda, sehingga dapat lebih selektif dalam memilih produk kaos, baik untuk dipakai sendiri maupun untuk kepentingan bisnis.
Berdasarkan bahan dasar pembuatnya, bahan kaos yang terdapat di pasaran ada beberapa macam. Jenis bahan kaos yang umum ditemukan adalah Cotton Combed, Cotton Carded, CVC, TC, PE, Hyget.
Jenis bahan kaos diatas umumnya digunakan untuk kaos oblong. Untuk kaos berkerah atau kaos polo ( polo shirt), biasanya digunakan bahan cotton pique atau lacoste. Sedangkan untuk jaket, jumper, atau hoodie, biasanya digunakan bahan fleece atau terry.
Jika anda mengutamakan kenyamanan, pastikan menggunakan kaos yang menggunakan bahan 100% katun. Perlu diketahui bahwa masing-masing pabrik bahan kaos menghasilkan kualitas produk yang berbeda, dikarenakan perbedaan kualitas bahan baku kapas, perbedaan proses produksi dan quality control, serta perbedaan proses washing serta finishingnya. Oleh karenanya, bahan cotton combed dari pabrik A, bisa saja sedikit berbeda kualitas dan teksturnya dengan pabrik B, demikian pula, produk bahan kaos yang dijual di toko kain X bisa jadi berbeda dengan toko kain Y.
Bahan kaos seratus persen katun (100% cotton) adalah bahan kaos yang 100 % terbuat dari serat kapas alam.
>>JENIS BAHAN KAOS
1. 100% COTTON COMBED




Serat benang lebih halus. Hasil rajutan dan penampilan bahan lebih halus dan rata. Berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya, bahan cotton combed memiliki beberapa jenis: 20s, 24s, 30s, 40s. Semakin besar angkanya, semakin halus dan tipis bahannya, dan semakin mahal harganya. Untuk kaos distro umumnya memakai jenis 20 s dan 30s, sedangkan untuk jenis lainnya, biasanya dipakai juga untuk item dengan desain tertentu, seperti kaos khusus cewek atau pakaian dalam, menyesuaikan karakter bahannya.
2. 100% COTTON CARDED
Seperti halnya bahan cotton combed, bahan cotton carded memiliki beberapa jenis: 20s, 24s, dll, berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya. Hanya saja serat benang yang digunakan dalam bahan cotton carded ini kurang halus. Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. Umumnya bahan cotton carded ini digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, memiliki tekstur kurang halus namun tetap nyaman dipakai karena terbuat dari 100% serat kapas alam.
3. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
4. TC (TETERON COTTON)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 35% Cotton Combed dan 65% Polyester (Teteron). Dibandingkan bahan kaos katun (Cotton), bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali. Harganya pun relatif lebih murah.
5. POLYESTER atau PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi kemudian dibuat untuk bahan kaos berupa serat fiber poly. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas jika dipakai.
6. HYGET
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai karena harganya yang sangat murah.
Seperti yang kita ketahui, bahan dasar dari semua pakaian adalah benang. Untuk suatu benang menjadi kain kaos, harus melalui proses dirajut atau knitting. Baik jenis benang maupun tipe rajutan pada kain kaos berbeda-beda.
>>JENIS RAJUTAN UNTUK BAHAN KAOS
1. SINGLE KNITT
(Contoh: Cotton Combed 20s, 24s, 30s, 40s, huruf S berarti single knitt)
Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single. Penggunaan bahan kaos hanya satu permukaan saja, artinya kaos tidak bisa digunakan dibolak-balik (2 permukaan). Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching). Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.
2. DOUBLE KNITT
(Contoh: Cotton Combed 20d, 24d, 30d, 40d, huruf D berarti double knitt)
Sebutan lainnya adalah interlock. Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double sehingga bahan kaos bisa digunakan bolak-balik (atas bawah tidak masalah). Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi dan anak-anak.
3. PIQUE ATAU LACOSTE

Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan texture / corak atau motif. Penggunaan tidak bisa dibolak-balik. Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau Kaos Kerah. Sama seperti combed, kain pique/lacoste di pasaran dapat dibedakan berdasarkan bahan dasarnya (cotton, cvc, polyseter), jenis benangnya (20′s, 30′s), serta corak rajutannya.
4. STRIPER ATAU YARN DYE
Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye). Penggunaan tidak bisa di bolak-balik. Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt. Finishing harus openset / belah. Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa digunakan untuk produk kaos dewasa (Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt).
5. DROP NEEDLE
Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum. Penggunaannya bisa di bolak-balik. Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur. Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.
>>JENIS BENANG UNTUK BAHAN KAOS
Bahan dasar dari semua pakaian adalah benang. Untuk suatu benang menjadi kain kaos, harus melalui proses dirajut atau knitting dengan mesin khusus.
1. BENANG 20S.
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 180 sampai dengan 220 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt.
2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt.
3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 gram/m2 untuk jenis rajutan Double Knitt.
4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 gram/m2 untuk jenis rajutan Double Knitt.

Selasa, 01 Mei 2012

FORM PEMESANAN

ORDERAN REPLIKA PETERSAYSDENIM TANGGAL 1 MEI 2012

 PROSES SABLON
 PROSES SABLON SETENGAH JADI
 PROSES SABLON SETENGAH JADI
 PROSES FINISING
 HASIL JADI
 HASIL JADI
 HASIL JADI